PROLOGUE

Akhir-akhir ini, aku merasakan kejenuhan hidup. Dari waktu ke waktu, aku tak pernah menemukan arti kebahagiaan. Selalu berlari secepat angin dari masalah satu ke masalah lainnya. Entah kenapa, apapun yang kulakukan itu salah. Apapun yang aku perbuat, salah di mata orang lain. Aku ingin kembali ke masa lalu. Masa-masa aku tak perlu memikirkan jatuh cinta, sakitnya patah hati, sakitnya dihianati teman, sakitnya dijauhi orang lain, sakitnya penyakit yang kuderita. Tapi kemudian aku terbayang teman-temanku sekarang yang mau menerima apapun yang terjadi padaku. Aku ingat masih mempunyai orang tua yang mengerti kondisiku sepenuhnya. Setidaknya aku bisa merasakan ada seseorang di sampingku. Seandainya tidak ada mereka, mungkin aku sudah berakhir di tali gantungan, tubuh membeku dengan leher terjerat tali di langit-langit kamar. Tidak, aku tidak serendah itu mengakhiri hidupku dengan biadab. Tuhan membiarkanku hidup sampai sekarang pasti ada tujuannya. Entah apa itu. Aku harus mencarinya.
...
Tragis kan? Hidupku mulai kacau haha. Aku akan membuat blog ini sepenuhnya milikku. Tempatku mencurahkan pikiran dan materi yang mungkin saja bermanfaat. Bukannya aku suka mempublikasikan hal pribadi, namun membaginya dengan orang lain ternyata asik juga

Komentar

Posting Komentar

bertanya atau mengungkapkan?