COMPLICATED

Aku punya boneka yang mirip manusia , tapi agak beda juga dari Annabelle soalnya terbuat dari kain dan dakon biasa. Tingginya lumayan lah sekitar 85 cm. Dari tampilan juga normal. Punya 2 mata, 1 hidung, 1 mulut dan 2 telinga. Kaki dan tangannya lengkap dan bebas.

Boneka ini sebenarnya pemberian dari pemilik penginapan di Malang waktu aku berumur sekitar 6 tahun. Karena bonekanya cantik dan lucu, aku menerimanya.

Sekarang aku sudah berumur 16 dan Juli besok sudah 17. Dan anehnya, boneka itu masih ada di kamarku sampai sekarang. Padahal sejak aku masuk smp, aku tidak pernah memainkannya. Boneka itu tetap duduk diam di pojok kasur selama bertahun-tahun. Meskipun aku pindahkan, boneka itu tetap berada di tempatnya. Intinya, dia tidak mau keluar dari kamarku.

Sampai suatu ketika, aku mengalami masalah yang berat. Dan seperti wanita lainnya, aku menangis pada bantal. Menangis dan terus menangis sampai mataku bengkak dan merah. Tak kusadar aku memeluk boneka itu dan tertidur bersamanya. Sejauh yang ku ingat. Di dalam mimpi, aku seperti mempunyai adik perempuan kecil. Ya, dialah boneka itu. Dia selalu ingin digendong. Dia menunjukkanku apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang aku lewatkan dari masalah itu dan membuatku bisa memecahkan masalah yang ada. Berhari-hari kemudian, aku bisa bermimpi apapun yang akan terjadi. Dan kebanyakan, hal yang negatif.

Sampai suatu ketika, aku bermimpi seseorang yang tidak aku kenal akan tertabrak truk. Namun dia tidak meninggal. Besoknya, aku mengalami kejadian yang sama seperti mimpi. Aku pernah mencoba menyelamatkannya dengan memperingatkannya agar berhati-hati di tikungan. Tapi saat aku sibuk berteriak, aku tidak menyadari kalau ada truk yang menghantamku. Aku terpental dan terlempar jauh. Aku langsung tidak sadarkan diri dan saat terbangun di Rumah sakit, infus dan oksigen sudah terpasang. Dan syukurlah kepalaku tidak apa-apa. Hanya saja aku mengalami patah tulang di tangan kanan, bahu kanan, dan pergelangan kakiku bengkok. Baru 6 bulan ini aku sembuh. Tapi bahuku masih saja sakit.

Mulai dari hal itu, aku mencoba untuk tidak melakukan apa-apa saat aku mengetahuinya. Jika aku melanggar garis takdir orang lain, aku yang kena imbasnya. Ya! Selalu begitu. Setiap hari, aku selalu tidur malam dan bangun dengan keadaan masam dan berkeringat dingin. Entah sampai kapan aku akan tidur dengan nyenyak. Mungkin saat aku benar-benar nyenyak dan jiwaku tak pernah kembali ke raga.

Tapi, saat aku pergi liburan bersama keluargaku hampir 2 minggu. Dan saat aku kembali ke rumah, boneka itu tidak ada ditempatnya. Aku mencari dan bertanya-tanya kenapa boneka itu bisa hilang. Sudah berbulan-bulan lamanya dia tidak kembali. Tapi anehnya, aku bisa tidur nyenyak selama itu namun tidak pernah bermimpi. Sampai saat ini, aku tidak pernah bisa bermimpi tentang apapun. Tapi, aku selalu dalam keadaan de javu. Jadi apa artinya ini? Sebegini rumitkah hidupku?