Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

23 Desemberku di Malang

20 Desember 2019 Aku meyakinkan teman-temab buat beli tiket lewat e-commerce aja karena ada diskon, taunya dapat cashback koin. Untuk tiket pp kita dari Stasiun Sidoarjo-Stasiun Malang, sbb; Berangkat 6.12 WIB KA Songgoriti Rp.30.000 Pulang 17.00 WIB KA Mutiara Selatan Rp. 35.000 23 Desember 2019 Banyak hal yang terjadi, bersyukur saja, hanya hal baik yang terjadi pada hari ini. Sekitar jam setengah 5 pagi aku bangun dan menunaikan sholat shubuh di rumah. Aku cepat-cepat sarapan dan mandi, kemudian aku berangkat ke Stasiun Sidoarjo jam 5.15 WIB Perjalanannya lumayan cepat, mungkin karena masih pagi dan aku lewat jalan dalam. Sekitar jam 5.40 WIB, aku sampai di stasiun dan cetak boarding pass aku dan kawan-kawan, dari tiket berangkat juga tiket pulang. sekalian, kata teman-teman. Teman-temanku ini sebenarnya adek kelas tapi beda SMA, nah wkwk bayangkan betapa canggungnya. Ada salah satunya teman SMPku, nah dia ajak adeknya, adeknya ngajak teman-temannya.  Teman yang lain ini berangkatny

6 Mei Kepompong!

sudah kiranya tiga tahun blog ini ada. hanya untuk aku, diriku, dan diri yang sedang mencari jati dirinya sendiri. terimakasih sudah menemani:)

Vertigo

aku rasa sakit kepalaku ini sudah kelewat batas. sudah kiranya dua bulan lamanya sakit kepala ini bersemayam, entah tetiba saja dia datang, tetiba saja menghilang. tapi dia lebih suka datang malam, masih terkenang saat siang, hilang saat sore menjelang. painkiller pun tak pernah benar-benar mengobatiku. dia hanya pereda. sampai akhirnya kepalaku seperti terjerat lagi keesokan hari.

April Hari Ini

ah, sudah lama rasanya aku tidak menuangkan segala rasa disini. yah kau tahu, memang benar aku suka dengan kesibukan yang ada biar tidak ada rasa kesal, jengkel, dan hal negatif yang kutuangkan disini. kau tahu, aku sadar bukan perempuan baik. aku tahu, aku mudah sekali merasa bosan. maka dari itu, hobiku bermacam kali jenisnya. mencoba mengusir kejenuhan tidak semudah kau bayangkan. mencoba fokus hanya satu hal membuatku merasa jenuh yang semakin lama membunuh. memikirkan kampus nepotisme, organisasi rusak, apalagi dengan manusia toxic yang tidak ada habisnya kutemui membuat hati juga diperas layaknya manusia memeras susu sapi hingga tak ada lagi yang keluar. (baca: eksploitasi) aku, dekat dengan seseorang lagi, ya mungkin bukan hal yang baru. tapi baru kali ini ada yang serius benar-benar membuatku berpikir dua kali dalam hidup ini aku sebenarnya mencari apa. dia tidak seperti impianku, bahkan jauh dari kata impian. tapi hanya satu yang membuatku sampai detik ini masih memperdu

Maret Hari Ini

Is it normal to feel like I'm going to die young? maaf atas segala kelemahanku dalam menangkal segala hal yang membuatku suntuk. kukira dengan pergi sejenak dan melupakan segalanya akan baik bagiku, namun nyatanya aku selalu lari dari masalah yang kuhadapi sendiri. memang sejenak aku bisa bernapas, tapi begitu aku kembali, cekikan malah makin kerasa. maaf memang aku adalah pribadi yang tidak bisa menjadi seseorang yang dikagumi. maaf karna memang aku tidak layak semua itu. dan maaf tahun ini aku berkata dan berperasaan seperti ini. maaf.

Februari Hari Ini

makin hari, makin gelisah rasanya. melihat dia yang masih dengan kekasihnya, sedang aku sendiri merasa buta rasa bahwa ada cinta yang lebih daripadanya. aku, masih menutup mata. aku, masih tersenyum tertawa tak merasa. dan ketika mereka yang memberi cinta perlahan pergi, aku menyadari, aku iri, bahwa aku tak pernah diberi rasa cinta yang sejati. setiap aku tertarik pada seseorang, semakin seseorang itu jauh dari hadapan. dan kemudian ketika sudah menghilang dan tak kembali, aku masih saja terus bungkam perihal sakit di hati. ketika sang lara itu datang kembali, dengan bodohnya aku terperosok lagi. sudah kupagari rasa hati agar tak meluas diri, namun tetap saja mengundang raga mati yang tak peduli sebesar apa aku menanti. ah sedih. lagi. [bilik ص, February 26th 2019]

Catatan yang Tertinggal

5 Januari 2018 Aku rasa mengacuhkan itu lebih mudah daripada mengambil hati orang lain. Apalagi orang lainnya gila pengikut, beh berasa berat kalo deket mah. Aku udah capek senyum, baik-baikin orang yang suka banget ngomongin dari belakang. Nusuknya pelan dari belakang jadi rasanya agak perih-perih gimana gitu. Udah capek buat ngerasa everything is fine kok, everything is normal, but its actually not. Udah deh capek buat baik-baikin manusia yang kaya gitu. Udah lebih baik gausa dipeduliin. Keep moving on terus gausa nengok belakang. Lebih menyedihkannya lagi, ini terulang beberapa kali aku di lingkungan baru, selalu, always , ga pernah absen. Pasti di lingkungan baru itu ada aja yang manusia sifatnya kaya gini, kaya manusia yang satunya. Itu udah karma apa takdir, tau dah. Kemudian aku langsung muter otak gimana caranya biar ga jenuh dengan situasi yang kaya dejavu terus gini. Oke, I got one ! Selalu, setiap saat, jalani dengan hal berbeda. Aku udah nyoba disini kelakuanku pend

Ayah💕

dulu sih pas waktu masih kanak, aku pernah nangis ke ayah gabisa selesaiin soal tentang phythagoras. kalo bayangan kalian ayahku bakal meluk sambil ngajarin aku dengan sabar, itu hal yang sangat salah. ayah malah membentakku, menjelekkanku karena pelajaran yang begini saja tidak bisa, bagaimana aku bakal mengejar cita-cita yang gembira kuceritakan pada kalangan massa. aku yang waktu itu masih kecil, ketika dibentak ayah ya diam. tapi kemudian ayah dengan tegas mengajariku cara menyelesaikan soal itu. saat aku sudah mahir, aku tiba-tiba tertawa. "ah gampang juga", teriakku sambil mengangkat kedua belah tanganku ke udara. ayah tertawa dan mengelus kepalaku dengan lembut. pernah aku nangis karena buku diaryku hilang, didepan ayah. "cewe gaboleh lemah! masa kehilangan buku aja nangis", bentak ayah sambil menyeretku ke meja belajar. "ini banyak buku, tinggal tulis dibuku lain kan bisa", sambungnya sambil nunjuk-nunjuk buku sampul bergambar wortel yang ternyat

26th January

Gambar
kamu terlalu mencintai manusia, So. Tuhan cemburu, maka kamu diberi-Nya luka. dimana luka itu datang di saat yang tak terduga, dan di tempat yang kau sukai nyatanya. Mungkin semata-mata hanya untuk kau agar selalu mengingat-Nya, bukan-nya. so, 26 Januari 2019.

9 to 17 on 2019.

day 9 aku bermimpi tentang dia yang semalam membuka obrolan sedikit hangat. tidak seperti biasanya. dia kekeuh banget pengen dipanggil mas. jadi kita panggil dia mas saja. aku bermimpi mas tidur dikamarku. meskipun dengan keadaan kamarku yang jelek dan berantakan. saat dia tidur, aku duduk dan menyenderkan daguku dilipatan tangan yang kusandarkan di kasur. kulihat dia saat tidur dengan pulas. menikmati wajah asli lampung mas yang rupawan. mendinginkan hati dan pikiran yang sedari terjaga. sayangnya, itu semua hanya mimpi. saat bangun pun, aku menyadari, ini mimpi yang gila sekaligus mengasyikkan. aku benci namun ingin lagi. day 10 bibirku bergetar, gigiku gemeretak, air mataku tak sengaja mulai deras mengalir. aku tahu apa yang kukatakan sekarang tidak akan berpengaruh pada orang yang terlalu kekeuh dengan pendiriannya yang salah. mencoba meluruskan tiang yang bengkok justru lebih susah daripada membengkokannya sendiri. aku tahu, aku juga tidak menanggapinya secara baik dan c

♥️

hi! send me ur thought, critics, idea, or everything. nsgunawan99@gmail.com thankyou♥️