31 Desember

Sebelumnya memang kekanak-kanakan kelihatannya. Bagaimanapun, bagaimana cara menyimpan sebuah kenangan dengan kata-kata yang hanya ada saat kita merasakan hal itu? Bukankah kita semua bebas melakukan hal yang dirasa masih wajar dan tidak melanggar hukum?

Apakah menyatakan perasaan dengan tulisan melanggar hukum?

Bukan ngegas, cuma tanya kan?

Aku tahu, yang sebelum-sebelumnya juga terasa menggurui. Jadi, ajari aku. Agar aku tidak merasa seperti yang kau rasakan.

Dan aku tahu caranya menggunakan telinga daripada dengan mataku sendiri. Aku tahu caranya menertawakan diri di depan cermin. Aku tidak gila. Aku hanya merasakan hidup. Betapa hidup memang perlu ditertawakan, kata Ernest.

Aku tahu, aku rindu. Tapi meskipun ratusan purnama berlalu, aku tetap tidak bisa menyatakan padamu.

Aku siapa? Hanya gadis kecil dengan hal gila di kepalanya. Berharap pangeran segera menjemputnya keluar dari lubang ini.

Komentar