1.10

お元気ですか ❓

Sebenarnya aku ingin semuanya baik-baik saja, tapi aku rasa itu semua tidak mungkin. Kau tahu, betapapun aku mengetiknya, betapapun aku ingin menyelesaikan apapun yang aku lakukan, aku tetap tidak bisa menyelesaikannya.

Bukan karena malas, bukan karena kekurangan ide karena ide akan selalu muncul saat kau memikirkannya atau berada dalam kesendirian yang akan membuatmu tersadar akan segala sesuatu yang kau hiraukan. Aku hanya berusaha sebaik mungkin memperbaiki mood. Aku seorang moody, aku tahu.

Aku muak dengan semua teman-teman yang hanya ada di saat suka tapi tidak di duka, aku muak dengan keluargaku yang lebih sayang dan perhatian ke adikku. Aku iri dengan mereka yang mempunyai hidup indah, aku iri dengan semua putri sulung yang bahagia dia dilahirkan menjadi seorang sulung. Apa kau tahu rasanya menjadi seorang yang pertama, kau akan menangis pada akhirnya. Mereka bisa tertawa meskipun aku tidak ada. Tidak. Dunia pasti akan berjalan dengan atau tanpa aku, apa artinya aku sebenarnya? Aku tidak punya arti. Apa ketika aku menghilang, mereka akan mencariku? Apa mereka mengkhawatirkanku?

Aku malas menanggapi mulut manis orang-orang yang mengatakan Get Well Soon. Aku muak dengan mereka yang mengawatakan ‘Semoga sembuh’ padahal mereka menginginkan aku mati. Aku muak pada mereka yang sok tahu dengan aku. Aku muak dengan semua manusia yang menangis, karena air mata itulah aku.

Betapa rapuhnya aku menjadi aku. Betapa tidak bergunanya aku karena aku. Kenapa aku diciptakan menjadi aku, tokoh utama yang pada beberapa tahun kemudian mati juga pada akhirnya, tokoh utama yang tidak bersyukur dengan kehidupannya, tokoh utama yang hanya meminta lebih dan lebih, tokoh utama yang hanya menginginkan kasih sayang, tokoh utama yang selalu mengakibatkan masalah, tokoh utama yang mengkritik dan menghujat tepat didepan tokoh lain, tokoh utama yang sebenarnya tidak utama.

Bagaimana jika aku tidak dilahirkan? Apa dunia tetap akan berjalan? Apa banyak yang akan tertawa bahagia?

Aku yang ini, jauh lebih buruk daripada yang sebelumnya, aku yang ini menghujat saat dirinya mulai merasa tidak baik, aku ini yang berkali-kali tersakiti hatinya, aku yang ini, yang mengetik ini, yang membual ini, hanya menginginkan satu hal yang bisa menjadi moodboster baginya.

First, you think the worst is a broken heart
What’s gonna kill you is the second part
And the third is when your world splits down the middle
And fourth, you’re gonna think that you fixed yourself
Fifth, you see them out with someone else
And the sixth is when you admit you may have fucked up a little

Komentar