KEPOMPONG JINGGA

Yap! What do u think setelah liat capture itu? Yahh biar ada bahasan sih wkwk aku pengen balik ke jaman-jamannya pertama nulis blog dulu. Engga pake bahasa yang ribet dan ga menggurui. Bisa di scroll kebawah sampe akar hehe. Waktu aku liat di google tuh, banyaaakkk banget blog pribadi yang isinya kaya pengalaman atau apa gitu, asyikk buat dibaca. Dan akhirnya aku buat sendiri blog pribadiku. Ga seperti yang lain, punya komunitas blogger gitu. Aku masih belum interested sih soalnya aku juga masih newbie dan tulisanku semua sampah hahah gaada manfaatnya. Kalo ada yang sampe baca rutin kesini, pasti dia uda gila atau kepo mungkin:v Oke oke balik ke bahasan yakk Ini capture chat aku sama temen maya. Hahah engga maya cuman emang ga pernah ketemu. Next year lah bismillah. Pertamanya aku ga terlalu sih paham apa maksud dia ini. Tapi kalo di zoom nih. Yang kata-kata ini, well agak mikir keras wkwk. Segitunya yah yaampun:( gue ngeresein emg sih. Sorry rik:( Baiklaaa mari ki

Ketika aku membuka tumpukan ijazah di lemari yang berdebu, aku sadar telah menempuh jalan yang sangat panjang. Aku sadar sudah cukup usia untuk bekerja atau menikah sekarang. Aku sudah mempunyai KTP dan SIMku sendiri. Sudah mengumpulkan ijazah merah, biru, dan abu-abu dengan nilai tak pernah ada angka 7. Tapi ketika aku ingin melamar pekerjaan, aku berpikir apa yang bisa aku lakukan? Apa aku bisa bekerja? Apa aku termasuk manusia produktif? Kemudian aku sadar, demi mendapatkan kerja yang layak dan mapan mengharuskan aku untuk menjadi seorang sarjana. Cita-cita yang terbesit pertama di hati adalah guru. Daripada dokter atau yang lainnya aku ingin menjadi guru biologi atau sejarah, full teori tapi aku suka. Selama aku menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 04 Krian, aku tidak terlalu menonjol, tidak terlalu pintar juga. Paling tinggi, aku hanya bisa meraih peringkat 7. Dan ketika aku lulus hanya mendapatkan NEM 27,20. Terlalu sedikit untuk masuk SMP Negeri 1 di Krian atau W

BLIND TRIP (n) Hal tergila yang akhirnya terwujud sekali dalam tujuh belas tahun 3 DAYS BEGIN WITH SOME DRAMA IN BEBERAPA SCENE YANG GABISA DISABARIN TAPI KEEP ENJOY WITH THIS TRIP. PRESENT FROM MIDCRAZY FAMS BUT ILUVTHEM❤ Ayah, Ibu dan Adik monster WHAT WE'VE DONE : 1. First Trip ke Tulungagung~~ Waktu sampe di 3 Pantai Tulungagung, salah ambil tempat pantai karna yang ada pasirnya Pantai Sidem bukan Pantai Popoh. But pas di Popoh bisa naik gunung (aseli aku sempet kepreset pas nanjak/turun) dan liat lautan lepas plus kepalanya watu ulo. Puas-puasin disitu sampai sore menjelang malam. Daan pas tanya-tanya orang situ, jalan yang berliku dan kiri kanan jurang itu gaada lampunya. Ibu sih pengennya cari penginapan disitu tapi karna aku udah janji buat mengunjungi kenalan. So, we decided to visit rumahnya temen kuliah namanya Qurrotul Badiah. Seriusan ini pas pulang agak ngebut biar sampai jalan kota dan KITA BELUM MAKAN SAMA SEKALI. sumveh lapernyaaa~ 2. Akhirnya HPku mati kehab

Jika kita mencoba menggali masa lalu yang berharga karena tidak rela dengan hal-hal yang manis dan tak terlupakan, mungkin sebaiknya kita mencoba untuk mundur sekali lagi. Bagaimana tidak? Bisa saja lubang yang kau galih itu menjadi jurang yang dala. Apalagi kau terlanjur terjun di jurang itu. Semoga jangan sampai. Sejarah memang tidak bisa dilupakan, tapi bagaimanapun, tidak akan mengubah apa yang ada sekarang. Mungkin juga ada yang berubah, tidak banyak. Mungkin ada juga yang tidak berubah, atau menjadi semakin buruk. Apalagi kalau membicarakan mantan Atau Teman, mungkin. Bagaimanapun dari tujuh belas sekian tahun, hal yang paling menyakiti adalah teman. Yah, terkadang teman bisa menjadi serigala. Hmm teman, sahabat juga bisa. Kalau dielus diam, ditinggal mencakar. Risih memang tapi apa daya. Bahkan kita tahu, teman ada banyak tipe. Ada yang sok baik, ini tipe yang ingin dibunuh aja deh. Sok baiknya cuman hanya sekedar tameng, gampang manfaatin oran, mukanya ada dua sih. Cicak