kutukan dan putus asa

kau usik egoku. kau robek rinduku.

bahkan beberapa rekaman percakapan yang kusimpan tetap tak bisa mengobati. hanya menumbuhkan tawa-tawa kecil kemudian bodoh sendiri.

puaskah kau mengajarkanku tentang kesabaran? aku terlalu muak dengan hal itu.

beberapa hal yang selalu berputar di kepala, tentang kamu yang tak pernah ada, tentangmu yang tak tampak rasa, atau tentang kita yang tak tahu sebenarnya ada apa.

aku, capek. iya, aku mudah menyerah. dan aku tak terlalu se-ambis yang kau perkirakan. aku punya limit dan aku juga punya waktu. aku tidak seperti dulu yang mampu berkobar lama, aku yang sekarang sudah mulai nampak putus asa, jadi jangan usik lagi tentang perkara sabar atau rasa-rasa.

kau suruh aku bercerita, tapi kau hanya bersenandung saja. kau suruh aku curahkan semua, tapi kau kadang menghilang begitu saja.

aku kesal. ya! aku sangat kesal dan menyesal.

apakah harus kupagari hati dan diri ini lagi, karena aku tak mau menjadi bodoh sendiri.

egoku terlalu besar dan aku terlalu berharga untuk disia-siakan. 

aku, sepertinya ingin berhenti. tapi tak bisa berhenti. kau berubah, mungkin kau sibuk tiada tara. jadi baiklah, aku hanya akan disini, diam. mungkin jika kau beri aku pesan, akan ku segerakan membalas. tapi terkadang aku sudah mulai malas untuk membalas. jika kau telfon, mungkin akan aku angkat. aku ahli menyembunyikan kekesalan jika lewat pembicaraan.

aku tahu, aku masih belum menjadi siapapun untukmu. seharusnya aku juga tidak boleh menganggapmu seperti milikku sendiri.

mungkin sekian perasaan kemelut yang hinggap bulan ini. dan kau sudah menambah daftar bulan yang kubenci. 

semoga aku bertahan dengan badai rindu dan putus asa yang akan menerjang bulan depan.

pada akhirnya, bulan maret, april, mei, akan menjadi bulan yang buruk dan makin memburuk ketika bertambahnya tahun.

tidak ada seorangpun yang dapat untuk mengubah bulan ini menjadi lebih baik. aku akan lebih banyak menangis, putus asa, dengan pikiran buruk yang terus saja menumpuk dan menghantui.

aku terkutuk.
dan belum kudapati obat dan penangkalnya.


malam minggu hujan, 6 Maret 2021.

Komentar