air mata pertamaku 2021

pagi itu aku terbangun, tepat jam 3 pagi. ketika aku membuka pintu kamarku, aro langsung melompat membabi buta melukai rahang dan siripnya. 

perutku sakit, mungkin karena kemarin makan terlalu banyak. 

aku cek ponselku, hmm tak ada yang baru. hanya pesan-pesan dari beberapa orang dan pesan ayah yang pengen dibukakan pagar. ohya, tapi kayaknya ayah sudah berhasil masuk ke dalam rumah.

kubasuh muka dengan dinginnya air. hmm kurasa aku mau masuk angin.

aku kembali ke kamar, baru 2 rakaat tahajud perutku sudah mulai memberontak. tak lama doaku terpanjat, segera kulepas mukenah dan lari ke kamar mandi.

aku baru kembali ke kamar sekitar 10 menit sebelum adzan subuh. pas waktu sholat istikhara, pikiran burukku menari-nari. bahkan setelah sholat pun aku menangis. diam tapi menangis. rasanya sakit sekali karena merasa bodoh sendiri. aku lupa tak menyebut namanya, hanya isakan dan beberapa perkara sambat yang tercurahkan. kemudian aku memilih untuk dijauhkan. 

kurasa aku harus memulai lagi 40 hari tanpa emosi. berat sekali, banget. tanpa emosi berarti tanpa rasa. sedang aku sedang berjuang asa. segala perasaan harus ditekan, ya, mungkin begitu.

28+5 = 33 hari

hmm, apakah limitku cuma segitu?

tidak, aku pernah lebih dari itu.

hmm aku pengen makan, tapi gatau makan apa. pengen buat cemilan, tapi perutku masih berantakan. pengen beli, tapi beli apa ya.

nanti sore mau beli sate mbek sama ayah. tapi hari ini mobilnya ada yang menawar. semoga terjual, biar tak banyak tanggungan juga.

aku masih sayang sm xenia deluxeku, tapi dah terjual yauda lah. semoga camry juga terjual. tinggal nanti renovasi gudang aja.

nanti kalau ayah dan ibu sudah lepas dr tanggungan, rumahnya sudah dibenarkan, kayaknya saat itu baru aku bisa nikah. hmm lama yakk, untuk sementara, jalan dulu lah sama teman.✈️

aku juga galau mau s2 atau engga. mau pkpa atau engga. aku pengennya cari kerjaan lain sih, tapi kerjaan yang sekarang enak aja. dekat dari rumah, jadi pas waktu makan siang aku bisa pulang nemanin ibu. toh kerja disitu juga engga capek2 banget. palingan kena marah, ya sudah biasa.

aku pernah ditanya pak soni, kepala gudang. dah wisuda, dah lulus, trus ngapain. hmm ngapain yaa, gatau wkwk belum ada pandangan lain. aku pengennya ikut seleksi cpns, tapi engga tau lolos apa engga. jadi aku kerja disini dulu, sambil coba cari kerjaan lain, sambil nambah ilmu otodidak, sambil coba daftar s2.

gatau la, aku belum menargetkan apa-apa.

keripik kentang, 7 Maret 2021.


Komentar