Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021
Gambar
i love you, victor. but you're not mine.                                              - Emily, Corpse Bride.

hapus saja

Gambar
namaku dihapus dari peredaran semesta. tak apa, aku rangkul itu luka untuk kujadikan ingat bahwa aku tak boleh begitu baik pada mereka. pdh busuk, 21 Maret 2021.

aku bahagia

hari ini aku bahagia. banget malah. jadi mungkin aku tak akan menata kata-kata yang berirama. sayangnya di hidup ini, aku sering menangis sendiri, sedih sendiri, bahagia sendiri, tertawa sendiri. tapi baiklah, karena aku sedang senang dan bahagia saat ini, aku tidak mau ada hal-hal yang merusak kebahagiaanku hari ini. aku sayang banget, iya, sepertinya sudah keterlaluan. bahkan bisa dikira gila. maka dari itu, aku mencoba diam. aku tak mau menampakkan kebodohan, meskipun kau tau juga sebenarnya. oke oke. semalam aku habis bermimpi. engga seperti mimpi sebelumnya, mimpiku benar-benar seperti nyata. aku melihatnya dengan jelas, engga samar sama sekali. sangat jelas, sangat hangat. bahkan aku bisa melihat detail tangannya. hingga aku bangun tidur, aku cuma bisa ketawa sendiri sambil peluk-peluk bantal. suasana hatiku bagus banget hari ini, tapi engga tau kenapa suasana kantor sangat berantakan. bahkan ac di kantorku yang panas engga bikin moodku berantakan. padahal biasanya sambat mulu, m

hei

segala kumelut kemesraan yang gila dan hina. dengan aku yang selalu laporan dan bercerita, sedang kau hanya berbalas stiker dengan manja, tak bercerita apa-apa, hanya beberapa sambatan yang tak kupeduli juga. ish, hei, apasi! aku mencari kesibukan membuat project baru bareng teman. blumarch will be come true~

aku dah di ambang surrender

Gambar
  diabaikan emang sakit.  bahkan terlalu sakit. maka dari itu, tak apa kau tak pernah berkabar, aku pun akan begitu. colokan listrik, 13 Maret 2021 11.37 WIB.

air mata pertamaku 2021

pagi itu aku terbangun, tepat jam 3 pagi. ketika aku membuka pintu kamarku, aro langsung melompat membabi buta melukai rahang dan siripnya.  perutku sakit, mungkin karena kemarin makan terlalu banyak.  aku cek ponselku, hmm tak ada yang baru. hanya pesan-pesan dari beberapa orang dan pesan ayah yang pengen dibukakan pagar. ohya, tapi kayaknya ayah sudah berhasil masuk ke dalam rumah. kubasuh muka dengan dinginnya air. hmm kurasa aku mau masuk angin. aku kembali ke kamar, baru 2 rakaat tahajud perutku sudah mulai memberontak. tak lama doaku terpanjat, segera kulepas mukenah dan lari ke kamar mandi. aku baru kembali ke kamar sekitar 10 menit sebelum adzan subuh. pas waktu sholat istikhara, pikiran burukku menari-nari. bahkan setelah sholat pun aku menangis. diam tapi menangis. rasanya sakit sekali karena merasa bodoh sendiri. aku lupa tak menyebut namanya, hanya isakan dan beberapa perkara sambat yang tercurahkan. kemudian aku memilih untuk dijauhkan.  kurasa aku harus memulai lagi 40 ha
Gambar

kutukan dan putus asa

kau usik egoku. kau robek rinduku. bahkan beberapa rekaman percakapan yang kusimpan tetap tak bisa mengobati. hanya menumbuhkan tawa-tawa kecil kemudian bodoh sendiri. puaskah kau mengajarkanku tentang kesabaran? aku terlalu muak dengan hal itu. beberapa hal yang selalu berputar di kepala, tentang kamu yang tak pernah ada, tentangmu yang tak tampak rasa, atau tentang kita yang tak tahu sebenarnya ada apa. aku, capek. iya, aku mudah menyerah. dan aku tak terlalu se-ambis yang kau perkirakan. aku punya limit dan aku juga punya waktu. aku tidak seperti dulu yang mampu berkobar lama, aku yang sekarang sudah mulai nampak putus asa, jadi jangan usik lagi tentang perkara sabar atau rasa-rasa. kau suruh aku bercerita, tapi kau hanya bersenandung saja. kau suruh aku curahkan semua, tapi kau kadang menghilang begitu saja. aku kesal. ya! aku sangat kesal dan menyesal. apakah harus kupagari hati dan diri ini lagi, karena aku tak mau menjadi bodoh sendiri. egoku terlalu besar dan aku terlalu berhar