ketika kau terlalu baik ...

ketinggalan bahasan, meninggalkan bahasan, membisukan bahasan. 

entah karena memang malas untuk berurusan ketika kita tak ada urusan, begitu dangkal langkah kita dalam menyelami kehidupan saat kehidupan tak pernah memihak kita. 

selalu ada pembahasan jahat yang berbisik untuk menghancurkannya, atau barangkali malahmenghancurkan diri sendiri.

nyatanya sudah ah, aku lelah.
dia selalu didengar, sedang aku harus berteriak agar terdengar. 

nyatanya sudah ah, aku muak.
kenapa harus kusimpan dalam hati perkara pelik yang menggerogoti jati diri.

biarlah dia bersenang-senang, biarlah dia susah sedih merana tak berdaya. yang penting jangan pernah melihat ke belakang dan meraih tangannya agar dia bangkit. buat apa jingan!

biar dia mati sendiri, biar orang lain yang membantu dia. bersyukurlah kau menjadi sosok jahat baginya, karena itu pula kau bisa bernapas lega tak diganggunya.

hei diri!! sadarlah!! kau terlalu baik untuk seseorang yang tak pernah baik denganmu!!

[so, 16 maret dalam kungkungan covid-19]

Komentar