bye dad

aku kehilangan figur ayah,
saat aku berumur 23 tahun.

efeknya lumayan terasa. 

trust issueku makin menjadi, terutama pada lelaki.
pikiranku mengembara, akankah aku bisa mendapatkan laki-laki yang akan menjadi ayah anakku kelak, tidak bersikap seperti ayahku?
bagaimana aku harus menghadapi ayahku saat ini?
apakah aku saat ini sedang durhaka?
am i enough?
pertanyaan yang melintas seakan tak memberiku ruang untuk menghela napas.

hatiku sakit, jantungku berdenyut. kerap kali kepalaku seakan terhimpit ngilu.

ketika aku melihat di sosial media, alangkah sweetnya anak dengan ayahnya, diperlakukan selalu seperti puteri.

ayahku memperlakukanku sebagai penghasil uang, atau mungkin itu yang terpatri di pikiranku.

hingga umur hampir seperempat abad, aku tidak bisa mendapati kebahagiaan yang aku impikan.

mungkin benar, aku harus membuat kebahagiaanku sendiri. meski aku tidak tahu harus mulai dari mana.

April 08, 2023.

Komentar