Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

berjuang memperjuangkan

selamat malam cintaku, memperjuangkanmu untuk selalu terpatri, nampaknya membutuhkan banyak doa, darah, air mata, dan kesadaran diri. kiranya jika aku berhenti disini, tak ada lagi yang harus aku perjuangkan. meliuk di antara pepohonan, mengikat kata dalam tulisan semu, memandangmu jauh namun tak pernah tersentuh. aku mencintaimu, tapi tak bisa memilikimu. hingga saat hatiku berkata kamu masih utuh, mengapa begitu? membiarkanku membayang senyumanmu saja aku tak mampu. apalagi sekedar sapa dan canda seperti dahulu. dosakah aku? tak ada surga yang menyejukkan selain senyum dan kerlingan matamu yang indah, menghiasi gemerlingan kaca menujam hati hingga berdarah. tak apa terluka, asal aku melihatmu bahagia. terimakasih sudah membuatku pernah merasakan tulusnya cinta. dari aku, so. (yang tak mudah melupa)